KB vs Kondom


detail berita
Foto: Corbis
KEINGINAN untuk kembali memiliki momongan sudah Anda rencanakan dengan pasangan. Namun, pasangan belum siap untuk� kembali hamil. Lantas, apa yang harus dilakukan?

Jika aktivitas bercinta Anda dan pasangan tidak disertai dengan pemakaian pengaman, potensi Mr P membuahi sel telur Miss V jelas sangat besar. Jika, begitu Anda bisa mengatur kehidupan seksual lebih seksama.

Untuk Anda yang ingin mengetahui apa saja cara ampuh tak membuat pasangan hamil, berikut cara menyiasatinya:

Metode KB

Metode KB merupakan cara alami. �Di mana waktu senggama disesuaikan dengan metode kalender. Cara ini sangat mudah diaplikasikan, tidak ada efek samping, dan murah.

Tidak hanya itu saja, Anda dan pasangan sama-sama dapat belajar untuk saling berempati dan menghormati. Bila Miss V pasangan memang sedang tidak ingin "dijelajahi" oleh Mr P, Anda harus memakluminya, karena ini merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan pengendalian diri yang baik, Anda dan pasangan bisa sama-sama konsisten melakukan aksi bergumul. Lewat kerja sama, Anda dan pasangan juga dapat mempererat tali perkawinan jadi lebih intim. Namun, metode KB tidak cocok bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.

Tutupi Mr P dengan kondom

Selain KB, alat kontrasepsi yang seringkali menjadi langganan para pria ialah kondom. Manfaat kondom sangat efektif bila digunakan dengan benar. Dapat digunakan bersama metode kontrasepsi lain.

Kemudahan mendapatkan kondom di banyak tempat, dan tanpa melaui resep dokter pun menjadi kondom menjadi alat pengaman seks yang begitu disukai oleh pria. Pemakaian yang tepat, dan sesuai dengan Mr P Anda bisa membuat ajang bercinta terasa lebih optimal.

Kondom cocok digunakan bagi pasangan yang butuh alat kontrasepsi siap pakai atau sementara. Namun, tidak cocok bagi pria yang mengalami ejakulasi dini, tidak dapat atau tidak suka diganggu ketika akan mencapai orgasme.

0 komentar:

Posting Komentar