Ini Dia Penyebab Vagina Kering


detail berita
Wanita di ranjang (Foto: Corbis)
ADA berbagai faktor fisiologis penyebab kekeringan vagina, seperti perubahan hormonal atau efek samping pengobatan. Beruntung ada banyak pilihan untuk membantu mengatasi vagina kering.

Langkah pertama dalam mengobati kekeringan vagina dengan mencari tahu sumbernya, terutama jika vagina kering yang menyebabkan seks jadi menyakitkan. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kurangnya pelumasan pada vagina, seperti dilansirEverydayhealth.

1. Perubahan hormon. Salah satu penyebab paling umum dari kekeringan vagina ialah penurunan kadar estrogen saat menopause, perimenopause, setelah melahirkan atau selama menyusui. Pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi ke panggul juga bisa menyebabkan estrogen yang rendah dan penurunan lubrikasi vagina.

"Vagina tergantung pada estrogen dalam tubuh," kata Irwin Goldstein, MD, Direktur Sexual Medicine San Diego, bagian dari Alvarado Hospital di San Diego, California. Alergi dan obat yang mengandung antihistamin, serta obat asma dapat memiliki efek pengeringan di dalam tubuh dan menyebabkan lubrikasi vagina berkurang.

2. Kurangnya gairah. Dalam beberapa kasus, kekeringan vagina dapat disebabkan oleh rendahnya libido atau masalah seksual dengan pasangan.

"Jika pasangan memiliki kinerja yang buruk dan ejakulasi dini, dapat berkontribusi pada kekeringan vagina," kata Dr Goldstein.

Beberapa wanita ada yang alergi terhadap bahan kimia dalam sabun, produk kesehatan, pewarna, dan parfum. "Banyak wanita memiliki alergi terhadap deterjen dan sabun," kata Goldstein. "Anda dapat iritasi pada hal-hal seperti pakaian atau handuk," kata Goldstein.

3. Faktor psikologis dan emosional seperti stres dan kecemasan juga dapat mendatangkan malapetaka pada hasrat seksual dan menyebabkan kekeringan vagina ketika pelumasan vagina normal tidak terjadi.

"Ketika seorang wanita merasa sangat cemas, ada aliran yang darah tidak cukup sehingga dia mengalami kekeringan," kata Goldstein.

Pengobatan untuk kekeringan vagina tergantung pada penyebabnya. Wanita yang mengalami masalah dengan pelumasan vagina akibat perubahan hormon sering dapat manfaat dari terapi estrogen.

Dalam beberapa kasus, dokter menyarankan pengobatan local, seperti sisipan estrogen vagina. Bagi wanita lain, terutama mereka yang memiliki gejala seperti hot flashes, selain kekeringan vagina, obat oral atau patch kulit yang melepaskan estrogen ke seluruh tubuh adalah pilihan. Dalam beberapa kasus, kedua pendekatan dapat digunakan bersama untuk secara efektif mengobati kekeringan vagina.

"Perawatan hormon estrogen lokal yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk cincin, pelet, atau krim dapat melengkapi obat sistemik yang meningkatkan kadar estrogen," kata Goldstein.

0 komentar:

Posting Komentar